Cara Menampilkan File Dan Folder Yang Tidak Terbaca Pada Flashdisk/USB

Cara Menampilkan File Dan Folder Yang Tidak Terbaca Pada Flashdisk/USB:

1. Scan flash disk (USB) /hard disk external anda menggunakan anti virus yang sudah sobat – sobat semua install di PC sobat
2. Buka Windows Explorer.
3. Pilih menu “Folder Option” di toolbar Tools.
4. Pada jendela Folder Options, pilih View.
5. Pada kotak Advanced Settings:

- Checklist “Show hidden files and folders”
- Hilangkan Checklist pada “Hide extentions for known file types”,“Hide protected operating system files”

6. Klik OK. (Coba buka di flashdisk anda, disitu akan terlihat file dan folder yang muncul
tapi samar-samar. Ini karena file dan folder tersebut disembunyikan oleh virus)

tampilan file yang samar

7. Buka cmd command (buka Run lalu ketik “cmd”).
8. Masuklah ke drive dimana flash disk anda terbaca di system.
9. Misalkan kali ini flash disk Boku berada drive E:\, anda bisa gunakan command DOS dengan mengetik “e:” lalu Enter untuk pindah drive.

cmd 1

(ini tergantung dimana flashdisk anda terbaca pada system di PC)

10. Setelah masuk ke drive D:\ ketikan command “attrib -h -s *.* /S /D” , tanpa tanda petik lalu Enter.

cmd 2

Tunggu proses,lamanya tergantung banyaknya folder yg terdapat di drive anda tersebut.
Jika prompt E:\ sudah muncul lagi, itu menandakan proses telah selesai.

Coba buka pada flashdisk yang terbaca, nahh…file dan folder yang tadinya hilang sudah muncul lagi kan…?

tampilan file setelah perbaikan (tampak jelas)

Semoga langkah - langkah di atas bisa membantu dan bermanfaat bagi pembaca semua..



NB: Tampilan image pada langkah-langkah di atas, mungkin berbeda dengan kondisi PC yang sobat gunakan. Ini hanya sebagai referensi saja.


Referensi  : Boku No Blog

Melepas "Keperjakaan" di Gunung Sindoro

Tahun 2016, kami yang menamakan diri sebagai pendaki Kerang Ajaib melakukan pendakian di Gn.Sindoro. Rencana awal kami ingin mendaki melalui jalur Kledung, namun kurangnya informasi tentang penutupan jalur tersebut di karenakan ada pemilihan kepala desa, mengakibatkan kami beralih jalur menuju "jalur kebun teh."

Sesampai di basecamp jalur kebun teh, kami mengistirahatkan diri sejenak. kurang lebih pukul 08.00 WIB kami memulai pendakian menuju puncak Gn.Sindoro.

Kerang Ajaib

KERANG AJAIB SEMARANG

Bermula dari hobi kami yang sama, yang haus akan indahnya nuansa alam yang di suguhkan oleh Indonesia baik jajaran gunung gunung, luasnya pantai, dan tonggak sejarah budaya suatu daerah.

Kami para mahasisiwa yang lebih sering mendaki ketinggian diatas permukaan laut, berinisiatif untuk membuka usaha sewa alat camping, untuk mempermudah para pendaki khususnya yang belum memiliki alat camping sendiri.

pemegang saham berapa persen di KA Rental Outdoor

team Kerang Ajaib

Team Futsal Kearsipan UNDIP 2013

Sejarah Arsip Cup 2013, turnament tahunan ini dilaksanakan di lapangan Calcio Banyumanik, Semarang.
Turnament yang diadakan oleh jurusan S1 Sejarah dan jurusan D3 Kearsipan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro ini di ikuti 13 team Peserta.

Team kearsipan B, salah satu team yang menonjol kala turnament tersebut berlangsung melenggang mulus sampai semifinal. Team besutan Moh.Ferdian yang berisikan pemain Dody Setiawan, Bayu Aji Putranto, Helmi Yusuf, Apin Winarno, Trian Aprianda Prathama, Irvan Alif Maulana, Abdurrasyid Al Qodr tersandung kala bersua team sejarah C dengan score 5 - 2.

Dalam perebutan juara 3 Kearsipan B melakoni pertandingan melawan sejarah 2011. Hasil pertandingan sebelumnya tidak menurunkan semangat team Kearsipan. Pertandingan berlangsung secara dramatis hingga pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti sebanyak 3 penendang setiap masing masing team.

Penendang pertama kearsipan B sukses melesatkan tendangan penalti, keberuntunga memihak pada Kearsipan ketika penendang pertama sejarah 2011 tendangannya membentur mistar gawang. Penendang kedua kearsipan B melesatkan tendangan menyusur tanah dan tidak dapat dijangkau penjaga gawang sejarah 2011. Penentu kemenangan terjadi ketika penjaga gawang Abdurrasyid menepis tendangan pinalti kedua dari team sejarah 2011.

Dan . . .

Juara 3 dapat kami raih
Terimakasih kawan. Terimakasih semuanya.
Berkobarlah Semangat Mudaaaaa !!!

Curug Lawe Benowo

Curug Benowo Bersama Keluarga Perisai Diri Undip

Pendakian Gunung Ungaran Via Mawar

Gunung Ungaran salah satu gunung Jawa Tengah yang berada di wilayah Kabupaten Semarang, Bandungan. Gunung Ungaran termasuk gunung berapi tipe strato dengan puncak tertinggi 2.050 mdpl.

Basecamp Mawar salah satu jalur yang sering digunakan untuk mendaki Gunung Ungaran, dapat dijadikan area camping keluarga. Camping area tersebut biasanya akan penuh sesak saat weekend terlebih lagi jika musim liburan. Tidak lupa juga, Pondok Kopi Bandungan ataupun Ungaran menjadi salah satu tempat kongkow para anak muda.

Raker dan Upgrading di Mawar (Camping area)

Pondok Kopi

Butuh waktu sekitar 4 - 5 jam dari basecamp mawar untuk menuju puncak Gunung Ungaran.

Perjalanan mulai dari basecamp mawar menuju pos dua, pendaki akan disuguhi suasan pepohonan yang rindang dan jalur landai dengan sedikit tanjakan. Jika pendaki menumui aliran sungai menandakan pendaki akan sampai menuju pos dua.

Kolam renang dan bak penampungan air dapat dijumpai para pendaki setelah melewati pos dua. Biasanya para pendaki rehat sejenak di tempat ini sesambilnya mengisi air minum.

Tak selang berapa lama pendaki akan disuguhi medan landai diantara perkebunan kopi sampai pertigaan antara Puncak Gunung Ungaran dan Desa Promasan. Ambil jalur kiri (menanjak) jika pendaki ingin ke Puncak Gunung Ungaran. Sedangkan jalur lainnya akan mengarahkan pendaki ke Desa Promasan.

DESA PROMASAN

Pemandangan Gunung Ungaran melalui Desa Promasan tidak kalah indahnya dengan Puncak Gunung Ungaran. Terdapat tempat lapang untuk mendirikan tenda di antara rumah rumah warga Desa Promasan.

Goa Jepang, salah satu tempat yang menarik di Desa Promasan. Terdapat lorong lorong kecil baik kanan ataupun kiri di dalam Goa Jepang tersebut. Letak Goa Jepang tidak jauh dari masjid Desa Promasan dekat dengan Pemandian umum terbuka yang berisikan patung dewi dewi dan makam.

Goa Jepang

PUNCAK GUNUNG UNGARAN

Perjalanan menuju puncak setelah melewati perkebunan, pendaki akan melewati jalur tanjakan bebatuan. Selama perjalanan menuju Puncak Gunung Ungaran tidak dapat ditemui lagi sumber mata air ataupun bak penampungan air.

Pendaki akan disuguhi pemandangan berupa tebing tebing, bebatuan, dan pohon pohon rindang yang besar. Jika pendaki beruntung, pendaki dapat menjumpai satwa monyet.Banyaknya puncak bayangan menjadi tantangan tersendiri bagi pendaki yang pertama kali mendaki Gunung Ungaran. 

Puncak Gunung Ungaran dengan ketinggiannya 2.050 mdpl, terdapat tugu dan tiang bendera untuk Upacara Bendera bagi para pendaki yang merayakan HUT RI di Gunung Ungaran. Sebelumnya Puncak Gunung Ungaran sering dijadikan tempat mendirikan tenda, kini camp ground di alihkan di hutan hutan yang terletak di belakang tugu.

tenda para pendaki di belakang tugu Puncak Ungaran

Pendakian Gunung Merbabu Via Wekas

Gunung Merbabu, terletak di Jawa Tengah dengan dua puncaknya. Ketinggian 3.142 mdpl pada puncak Kenteng Songo, dan ketimggiam 3.119 mdpl pada puncak syarif.

Puncak Gunung Merbabu dapat ditempuh dari jalur cunthel, thekelan, wekas, selo, dan yang terbaru jalur suwanting.

Transportasi

Untuk menuju basecamp merbabu jalur wekas yang berletak di daerah Kopeng, Magelang, Kaponan desa Wekas membutuhkan waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan, dengan media transportasi kendaraan roda 2.

Retribusi

Basecamp Adi Putra, salah satu basecamp Gunung Merbabu jalur wekas, pendaki dikenakan biaya retribusi kurang lebih sebesar Rp 15.000,- (lima belas ribu rupiah) pergundul, sudah termasuk biaya parkir motor.

Pendaki tidak akan kecewa dengan retribusi sedemikan rupa, dibandingkan dengan apa yang dapat pendaki nikmati selama perjalanan menuju puncak Gunung Merbabu.

Pendakian Jalur Wekas

peta jalur wekas

Sepanjang perjalanan menuju pos 1 pendaki masih dapat menjumpai perkebunan penduduk sekitar dan makam di sisi kiri perjalanan. Perjalanan menuju pos 2 pendaki akan melewati hutan pinus, jika beruntung pendaki akan menjumpai kera di pepohonan.

Lahan yang lapang dan ada jalur pipa sebagai sumber air menandakan pendaki sampai di pos 2, di sisi kiri atas terlihat pos pemancar. Luasnya pos 2, dapat digunakan untuk menampung para pendaki yang ingin mendirikan tenda. Pendaki akan merasa lebih nyaman medirikan tenda di pos 2, selain terdapat sumber air, masih banyaknya pohon pohon tinggi di sekitar camping ground membuat aman tenda para pendaki dikala badai datang.

Selama perjalan dari pos 2 menuju puncak kenteng songo, pendaki dapat melihat antara bukit bukit dan bebatuan. Ketika pendaki menjumpai pertigaan dengan banyak batu batuan besar, tepatnya “watu tulis” pendaki akan di beri pilihan, antara jalur kiri atau kanan. Jika pendaki ambil jalur kiri, maka pendaki akan di arahkan menuju puncak pemancar. Sebaliknya jika pendaki ambil jalur kanan akan menuju puncak kenteng songo dan puncak syarif.

Disini kami memilih ambil jalur kanan menuju puncak kenteng songo. Untuk menuju ke puncak kenteng songo, pendaki akan disuguhi pemandangan yang sangat menawan, track yang bersahabat dan berbukit bukit. Ketika pendaki menjumpai track yang landai, menandakan pendaki akan menjumpai jembatan setan yang berarti tinggal 2 tanjakan menuju kenteng songo.

Jembatan Setan